Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan
diperlukan 4 juta pelaku wirausaha mandiri untuk bisa memanfaatkan peningkatan
investasi yang masuk saat ini dan menjadikan Indonesia sebagai negara maju.
"Oleh
karena itu, saya menginginkan pemuda-pemuda di desa atau di daerah jangan
menganggur. Kita bisa melakukan sesuatu, misalnya mereka dilatih membuka
bengkel atau berbisnis yang sederhana dan bisa meningkat ke usaha yang
mapan," kata Hatta, dalam rilis yang diterima Tribun, Jakarta, Minggu
(29/4/2012).
Hatta
menambahkan untuk memenuhi target 4 juta wirausahawan mandiri tersebut, Hatta
menyebutkan ada empat faktor yang sangat mempengaruhi dan harus dilakukan
pihaknya yakni faktor pendidikan.
"Kedua
inkubator yakni seperti memberikan pelatihan dan pendampingan. Baru kemudian
permodalan kemudian aksesnya seperti KUR. Serta mengkolaborasikan dengan usaha
yang sudah maju perusahaan besar," jelasnya.
Hatta
pun berjanji kepada ratusan calon wirausaha muda yang berhasil membuat bisnis
plan terpilih yang mengikuti pelatihan akan membantu mencarikan investor.
Hatta
mengatakan, upaya meningkatkan minat berwiraswasta telah di mulai dengan
melakukan pemerataan investasi ke seluruh wilayah sehingga bisa dimanfaatkan
masyarakat atau pengusaha lokal. Pemerataan investasi melalui berbagai
kebijakan memperlihatkan hasil yang cukup menggembirakan.
Hal
tersebut terlihat dari realisasi investasi luar Jawa hampir mendekati separuh
dari total realisasi investasi pada periode ini. "Kami yakin dengan
percepatan pembangunan infrastruktur termasuk penyediaan listrik dan gas akan
terjadi peningkatan dan penyebaran investasi yang lebih besar di masa
mendatang. Ini merupakan peluang sekaligus tantangan generasi muda untuk
berwiraswasta," ungkap hatta.
Lebih
lanjut, Hatta mengatakan realisasi invetasi yang terus meningkat di negeri ini
harus mampu dimanfaatkan generasi muda Indonesia. Sehingga generasi muda bangsa
ini tidak menjadi penonton di negeri sendiri. Melainkan menjadi tuan di
negerinya sendiri.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar