Kelompok :
1. EDWIN SJAM (22211322)
2. CITRA PUSPA SORAYA (21211674)
3. BAYU PARDIANSYAH (21211345)
4. NIA MULYANI PUTRI (25211152)
5. NURUL AZIZAH HIDAYAH (27211863)
Kelas : 1EB21
TUGAS MINGGU 2 :
- JELASKAN BAGAIMANA CARA MENDIRIKAN (BERIKAN LANGKAHNYA) UKM DENGAN MEMPERHATIKAN FAKTOR PRODUKSI
- BERILAH MASING – MASING SEBANYAK 5 CONTOH RIIL PERUSAHAAN BERDASARKAN LETAK/TEMPAT
- SEBUTKAN DAN JELASKAN DENGAN SINGKAT APA YG MENJADI TUJUAN PERUSAHAAN
- JELASKAN APA YG DIMAKSUD LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL SUATU PERUSAHAN
- APLIKASIKAN SETIAP VARIABEL LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BAGAIMANA PENGARUHNYA PADA SUATU PERUSAHAN
- JELASKAN PERBEDAAN PRODUCER ORIENTED APPROACH DAN CONSUMER ORIENTED APPROACH
Nomer 1 :
Langkah-langkah untuk mendirikan UKM :.
1. Mengisi formulir surat rekomendasi yang ditujukan untuk walikota/bupati setempat. Dalam formulir surat rekomendasi tersebut, terdapat beberapa data yang harus diisi yaitu sebagai berikut.
·Data pemohon meliputi nama, pekerjaan dan alamat calon pemilik usaha.
·Data tanah meliputi luas tanah (dalam m2), lokasi (kelurahan dan kecamatan), alamat, jenis tanah (darat/sawah), status tanah (tanah sertifikat/akta jual beli/sewa/kontrak), kondisi fisik (tanah kosong/ada bangunan) serta kondisi tanah tersebut saat ini (sudah/belum dibangun).
2. Kelengkapan-kelengkapan lainnya, seperti :
· Foto kopi KTP
· Foto kopi tanda lunas PBB
· Foto kopi NPWP
· Jika berbadan usaha melampirkan Akte Pendirian Perusahaan
· Bukti kepemilikan tanah
· Gambar situasi
· IMB yang sudah ada bangunan/IMB lama
· Surat ijin tetangga diatas segel Rp. 6000 diketahui Lurah dan Camat
· Surat kuasa apabila dikuasakan diatas materai Rp. 6000
3. Mengajukan permohonan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dengan cara mengisi formulir surat Izin Mendirikan Bangunan yang ditujukan kepada walikota/bupati dengan Cq. Kepala dinas permukiman, disertai dengan persyaratan dokumen yang diperlukan
4. Mengajukan Permohonan Izin Gangguan
5. Mengisi formulir surat pernyataan kesanggupan mematuhi ketentuan teknis
6. Membuat Tanda Daftar Industri (TDI).
Setelah calon pemilik usaha memenuhi syarat-syarat tersebut, maka selanjutnya adalah calon pemilik mengajukan seluruh syarat permohonan pendirian usaha ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat.
Dan dengan memperhatikan factor-faktor produksinya seperti :
1. Sumber Daya Manusia : tenaga kerja dan konsumen.
2. Sumber Daya Keuangan : modal usaha (kas dan fisik).
- Sumber Daya Alam : tanah dan sumber-sumber alam.
4. Metode : ide, inisiatif produktif, pengambilan keputusan, menanggung resiko.
Nomer 2 :
1. Lokasi perusahaan yang ditetapkan pemerintahLokasi ini sudah ditetapkan dan tidak act seenaknya membangun perusahaan di luar lokasi yang telah ditentukan.
· kawasan industri cikarang,
· kawasan pulo gadung,
· kawasan industri krakatau,
· kawasan industri daya kencanasia,
· kawasan industri lion.
2. Lokasi perusahaan yang mengikuti sejarahLokasi perusahaan yang dipilih biasanya memiliki nilai sejarah tertentu yang dapat memberikan pengaruh pada kegiatan bisnis.
· perusahaan udang di cirebon yang merupakan kota udang,
· usaha dibidang pendidikan di yogyakarta yang telah terkenal sebagai kota pelajar,
· membangun usaha pondok pesantren di kaliwungu yang telah terkenal sebagai kota santri,
· membangun usaha membuat kain batik di pekalongan yang telah terkenal sebagai kota batik,
· membangun usaha gerabah di plered yang telah terkenal sebagai penghasil gerabah.
3. Lokasi perusahaan yang mengikuti kondisi alamLokasi perusahaan yang tidak act dipilih-pilih karena sudah dipilihkan oleh alam.
· Tambang emas di cikotok,
· tambang aspal di buton,
· tambang gas alam di bontang kaltim,
· tambang tembaga di tembagapura,
· tambang yodium di semarang.
4. Lokasi perusahaan yang mengikuti actor-faktor ekonomiLokasi perusahaan jenis ini pemilihannya dipengaruhi oleh banyak actor ekonomi seperti actor ketersedian tenaga kerja, actor kedekatan dengan pasar, ketersediaan bahan baku, dan lain-lain.
· Perusahaan tambang emas di Freeport
· Perusahaan kelapa sawit di Jambi
· Perusahaan kapas di Bima
· Perusahaan teh di Sukabumi
· Perusahaan tembakau di Klaten
Nomer 3 :
a. Tujuan ekonomis
Berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya.
Contoh : Menciptakan laba, pelanggan, keinginan konsumen, tenaga produk, kualitas, harga, kuantitas, pelanggan (inovatif).
Berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya.
Contoh : Menciptakan laba, pelanggan, keinginan konsumen, tenaga produk, kualitas, harga, kuantitas, pelanggan (inovatif).
b. Tujuan actor
Perusahaan memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia, actor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.
Kedua tujuan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan, yaitu memberi kepuasan kepada keinginan konsumen ataupun pelanggan.
Perusahaan memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia, actor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.
Kedua tujuan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan, yaitu memberi kepuasan kepada keinginan konsumen ataupun pelanggan.
Nomer 4 :
1. Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan. Lingkungan eksternal meliputi actore-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun actor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja (industri) organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu ancaman dan peluang, Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
a. Lingkungan eksternal makro, adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
• Keadaan alam: SDA, lingkungan.
• Politik dan hankam: kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam actor dimana perusahaan berada menciptakan.
• Hukum
• Perekonomian
• Pendidikan dan kebudayaan
• Sosial dan budaya
• Kependudukan
• Hubungan internasional.
b. Lingkungan eksternal mikro, adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
• Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
• Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
• Teknologi: yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
• Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
2. Lingkungan Internal
Lingkungan internal dalah actor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
• Tenaga kerja
• Peralatan dan mesin
• Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
• Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
• Sistem informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.
Nomer 5 :
- Ekologi(fisik) : Pencemaran udara dan air, limbah sampah.
- Ekonomi : Urbanisasi, pertambahan penduduk, pajak, dll.
- Sosial : Tingkat kriminalitas dan tingkat pengangguran.
- Politik : Pertahanan keamanan.
- Hukum : Keputusan dan transaksi perusahaan.
Nomer 6 :
Producer Oriented Aproach : Pendekatan yang berorientasi kepada produsen (seller’s market).
Consumer Oriented Approach : Pendekatan yang berorientasi kepada konsumen (buyer’s market).
- Letak dari sumber bahan mentah untuk produksi
- Letak dari pasar konsumen
- Ketersediaan tenaga kerja
- Ketersediaan pengangkutan atau transportasi
- Ketersediaan energi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar