DSK-11

DSK-11

Minggu, 05 Januari 2014

Tugas Softskill Bahasa Indonesia (Jenis Paragraf/Karangan)

Jenis Paragraf / Karangan dan ciri-cirinya

NARASI
Karangan ini berisi rangkaians peristiwa yang susul-menyusul sehingga membentuk alur cerita sehingga pembaca seolah-olah mengalami peristiwa di cerita tersebut.
Ciri-ciri karangan narasi :
ada kejadian
ada pelaku
ada waktu kejadian
Narasi dibedakan atas dua macam :
Narasi imajinatif/fiktif.
Misalnya : cerpen, roman, novel, hikayat, dan dongeng.
Narasi nonfiktif/ekspositoris.
Misalnya : biografi, otobiografi, kisah perjalanan, dan sejarah.

DESKRIPSI
Karangan yang menggambarkan sesuatu (objek) secara terperinci atau mendetail sehingga tampak seolah-olah pembaca melihat, mendengar, dan merasakannya sendiri.
Ciri-ciri karangan deskripsi adalah objek yang digambarkan atau menggunakan panca indera.

EKSPOSISI
Salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran dan petunjuk penggunaan.
Ciri-ciri karangan eksposisi adalah memaparkan definisi (pengertian), langkah-langkah, metode, atau cara melaksanakan suatu kegiatan.

ARGUMENTASI
Salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang ditulis dengan tujuan untuk meyakinkan atau membujuk pembaca. Dalam penulisan argumentasi isi dapat berupa penjelasan, pembuktian, alasan, maupun ulasan obyektif dimana disertakan contoh, analog i, dan sebab akibat.
Ciri-ciri karangan argumentasi :
Menjelaskan pendapat agar pembaca yakin.
Memerlukan fakta untuk pembuktian berupa gambar/grafik, dan lain-lain.
Menggali sumber ide dari pengamatan, pen
galaman, dan penelitian.
Penutup berisi kesimpulan.

PERSUASI
Karangan yang bertujuan mempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu. Karangan ini biasanya berisi ide, gagasan, atau pendapat penulis disertai imbauan atau ajakan kepada orang lain, dimana pengarang mengharapkan adanya sikap motorik berupa gerakan yang dilakukan oleh pembaca sesuai dengan yang dianjurkan penulis dalam karangannya dan pembaca yakin bahwa ide, gagasan atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti.
Ciri-ciri karangan persuasi, adanya bujukan atau ajakan untuk berbuat sesuatu.

www.gunadarma.ac.id


Tidak ada komentar:

Posting Komentar