- Aktiva lancar =
Uang kas ataupun aktiva lainnya yang diharapkan dapat ditukar menjadi uang
kas atau dijual atau dikonsumsi, yang biasanya dalam jangka waktu satu
tahun atau kurang, melalui operasi normal (biasa) perusahaan.
- Anak perusahaan =
perusahaan yang lebih dari 50% sahamnya dimiliki oleh perusahaan lain.
- Arus kas dari
aktivitas investasi = Bagian dari laporan arus kas dimana dilaporkan
aktivitas yang melibatkan penerimaan kas dari penjualan investasi, aktiva
tetap, dan aktiva tak lancar lainnya; dan pembayaran kas untuk akuisisi
investasi, aktiva tetap, dan aktiva tak lancar lainnya.
- Arus kas dari
aktivitas keuangan = Bagian dari laporan arus kas dimana dilaporkan
transaksi yang melibatkan penerimaan kas dari penerbitan ekuitas dan surat
hutang, dan pembayaran kas untuk dividen, pembelian kembali surat berharga
ekuitas, dan penarikan surat hutang.
- Arus kas dari
aktivitas operasi = Bagian dari laporan arus kas dimana dilaporkan
transaksi kas yang masuk ke dalam penentuan laba bersih.
- Ayat jurnal
penutup = Suatu ayat jurnal yang diperlukan untuk menghilangkan saldo
perkiraan sementara agar siap pakai bagi periode akuntansi selanjutnya.
- Biaya =
Pengeluaran kas atau komitmen untuk memayar kas dimasa depan dengan tujuan
menghasilkan pendapatan.
- Biaya konversi =
Gabungan biaya pekerja langsung dan biaya overhead pabrik.
- Dasar kas =
Pendapatan diakui pada saat kas diterima, dan beban diakui pada saat kas
dibayarkan.
- Deviden saham =
Pembagian saham oleh suatu perseroan kepada para pemegang sahamnya.
- Dividen tunai =
Pembagian uang kas oleh suatu perseroan kepada para pemegang sahamnya.
- Entitas ekonomi =
sebuah asumsi dimana aktivitas sebuah entitas ekonomi harus dipisahkan
dari aktivitas pemiliknya dan seluruh entitas lainnya.
- Harga pokok
penjualan = Biaya untuk memproduksi barang yang terjual.
- Induk perusahaan
= perusahaan yang memiliki lebih dari 50% saham biasa dari entitas lain
- Jurnal Pembelian
= Jurnal untuk mencatat seluruh pembelian barang dagang secara kredit
- Jurnal penerimaan
kas = Jurnal untuk mencatat semua penerimaan kas.
- Jurnal
pengeluaran kas = Jurnal untuk mencatat seluruh pengeluaran kas.
- Jurnal penjualan
= Jurnal untuk mencatat seluruh penjualan barang dagangan secara kredit
- Kas = harta yang
dimiliki perusahaan yang bersifat sangat likuid
- Kewajiban
kontinjen = Kewajiban potensial yang akan benar-benar terjadi apabila di
kemudian hari terjadi peristiwa tertentu.
- Kewajiban lancar
= Suatu kewajiban yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat (biasanya dalam
satu tahun atau kurang) dan yang akan dibayar dari aktiva lancar.
- Komparabilitas =
kemampuan untuk membandingkan informasi akuntansi dari perusahaan yang
berbeda
- Konservatisme =
Konsep yang menyatakan bahwa dalam memilih dari sekian alternatif, maka
metode atau prosedur yang menghasilkan jumlah laba bersih yang paling
kecil atau nilai aktiva yang paling rendah harus dipilih.
- Konsistensi =
Konsep yang mengasumsikan bahwa prinsip-prinsip akuntansi yang lazim yang
sama telah dipakai dalam penyiapan laporan keuangan secara terus-menerus.
- Konsolidasi =
Pembentukan perseroan baru dengan penyerahan aktiva dan kewajiban dua atau
lebih perseroan yang telah ada kepada perseroan baru.
- Laporan biaya
produksi = Suatu laporan yang disediakan secara periodik oleh bagian
pemrosesan yang mengikhtisarkan (a) jumlah unit yang menjadi tanggung
jawab bagian yang bersangkutan beserta disposisi unit-unit tersebut dan
(b) biaya yang dibebankan ke bagian tersebut dan pengalokasian biaya ini.
- Laporan
konsolidasi/gabungan = Suatu laporan keuangan yang berasal dari
penggabungan laporan perusahaan induk dan laporan perusahaan anak.
- Metode harga
perolehan = Suatu metode akuntansi untuk investasi dalam saham, dengan
mana pihak investor mengakui bagian dividen tunai yang diterimanya dari
perusahaan (investee) sebagai pendapatan.
- Metode kontrak
selesai = Metode yang mengakui pendapatan dari kontrak pembangunan jangka
panjang pada saat proyek selesai.
- Modal saham =
Lembar bukti pemilikan atas suatu perseroan.
- Nilai wajar =
jumlah dimana sekuritas dapat dijual pada pasar normal
- Nota kredit =
Formulir yang diterbitkan oleh penjual untuk memberitahukan kepada debitor
bahwa dalam perkiraan piutang usaha debitor telah dibukukan suatu jumlah
kredit.
- Oblgasi = wesel
bayar berbunga
- Pengalokasian
modal = Suatu proses dimana manajemen mengalokasikan dana investasi yang
tersedia diantara usulan-usulan investasi modal yang direncanakan.
- Pengeluaran modal
= Biaya yang menambah kegunaan aktiva selama lebih dari satu periode
akuntansi.
- Periode
kembalinya dana kas = Taksiran jangka waktu antara tanggal pengeluaran
modal dan pengembaliannya dalam bentuk uang kas (atau ekuivalen uang kas)
atas jumlah yang telah ditanamkan.
- Perseroan = Suatu
kesatuan hukum terpisah yang didirikan sesuai dengan undang-undang dan
pemilikannya dibagi lembar-lembar saham.
- Perusahaan
terbuka = perusahaan yang dimiliki oleh ribuan pemegang saham dan sahamnya
diperdagangkan di bursa efek nasional
- Perusahaan
tertutup = perusahaan yang hanya dimiliki oleh beberapa pemegang saham dan
seluruh sahamnya tidak tersedia untuk dijual kepada public.
- Potongan tunai =
Potongan yang diberikan jika faktur dibayar dalam periode tertentu.
- Prinsip harga
perolehan = Prinsip yang menyatakan bahwa harta atau jasa yang dibeli atau
diperoleh dicatat sebesar harga perolehannya.
- Rasio lancar =
Rasio aktiva lancar terhadap kewajiban lancar.
- Register cek =
Bentuk jurnal pengeluaran kas yang dimodifikasi untuk mencatat semua
transaksi yang yang dibayar dengan cek.
- Relevansi =
kulitas informasi yang mengindikasi sebuah informasi membuat perbedaan
pada keputusan
- Reliabilitas =
kualitas informasi yang menjamin bahwa informasi terbebas dari kesalahan
dan bias
- Retur =
pengembalian barang dagangan apabila tidak sesuai pesanan
- Saham biasa =
Suatu kelompok pemilikan dasar dari modal saham perseroan.
- Saham preferen =
saham yang memiliki kontraktual nerupa hak prioritas dibandingkan saham
biasa untuk hal-hal tertentu.
- Saham prefern
kumulatif = Saham preferen (istimewa) yang berhak atas dividen tahun
berjalan dan tahun-tahun sebelumnya sebelum dividen boleh dibagikan untuk
saham-saham biasa.
- Stock split =
penerbitan saham tambahan untuk para pemegang saham sesuai dengan
presentase kepemilikannya
DSK-11
Rabu, 13 November 2013
50 ISTILAH AKUNTANSI BESERTA ARTINYA
PEREKONOMIAN INDONESIA TAHUN 2013 (Induktif)
Pada tahun 2013 ini, perekonomian
Indonesia tidak lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kami semua
berharap pemerintah dapat mengatasi masalah ekonomi saat ini, sehingga untuk
kedepannya Indonesia menjadi negara yang lebih baik, khususnya dalam bidang
ekonomi. Hal yang melemahkan perekonomian Indonesia terjadi karena beberapa
factor, salah satunya defisit neraca dan inflasi.
Angka inflasi pasca kenaikan harga
BBM akan terus merangkak naik jika pemerintah tidak bisa mengendalikan harga
bahan pangan dan tarif transportasi. Harga bahan pangan dan tarid transportasi
merupakan dua hal utama penyumbang angka inflasi nasional. Jika dua hal
tersebut tidak dapat dikendalikan, maka akan berdampak buruk terhadap
pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia saat
ini melemah, selain karena inflasi, perlambatan ekonomi global juga merupakan
salah satu faktor yang melemahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Meskipun
ekspor tetap tumbuh positif, tetapi hal ini belum cukup kuat untuk menopang
pertumbuhan ekonomi yang sedang lemah.
Selain pertumbuhan ekonomi
Indonesia yang melemah, pengangguran juga merupakan dampak inflasi yang terjadi
saat ini. Meskipun tingkat pengangguran di Indonesia dari tahun ke tahun
mengalami penurunan, hal ini bukan berarti Indonesia lepas dari masalah
ekonomi, karena dilihat dari neraca pembayaran atau perdagangan, Indonesia
masih tidak bisa lepas dari kata "defisit"
PEREKONOMIAN INDONESIA TAHUN 2013 (Deduktif)
Angka inflasi pasca kenaikan harga
BBM akan terus merangkak naik jika pemerintah tidak bisa mengendalikan harga
bahan pangan dan tarif transportasi. Harga bahan pangan dan tarid transportasi
merupakan dua hal utama penyumbang angka inflasi nasional. Jika dua hal
tersebut tidak dapat dikendalikan, maka akan berdampak buruk terhadap
pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia saat
ini melemah, selain karena inflasi, perlambatan ekonomi global juga merupakan
salah satu faktor yang melemahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Meskipun
ekspor tetap tumbuh positif, tetapi hal ini belum cukup kuat untuk menopang
pertumbuhan ekonomi yang sedang lemah.
Selain pertumbuhan ekonomi
Indonesia yang melemah, pengangguran juga merupakan dampak inflasi yang terjadi
saat ini. Meskipun tingkat pengangguran di Indonesia dari tahun ke tahun
mengalami penurunan, hal ini bukan berarti Indonesia lepas dari masalah
ekonomi, karena dilihat dari neraca pembayaran atau perdagangan, Indonesia
masih tidak bisa lepas dari kata "defisit"
Langganan:
Postingan (Atom)