DSK-11

DSK-11

Jumat, 16 Desember 2011

Indonesia setara dengan Negara Maju

Perekonomian Indonesia mendapat kado yang ditunggu-tunggu di akhir tahun. Lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings kemarin menaikkan rating Long-Term Foreign- dan Local-Currency Issuer Default Ratings (IDR) Indonesia menjadi BBB- dari semula BB+.
Fitch memberi outlook Stabil atas kedua peringkat tersebut. Dengan demikian, untuk kali pertama sejak krisis moneter 1997, Indonesia masuk jajaran investment grade (negara yang masuk dalam pantuan radar investor global) sebagaimana disandang negara-negara maju.

“Kenaikan peringkat ini mencerminkan pertumbuhan ekonomi yang kuat, rasio utang publik yang rendah dan terus menurun, likuiditas eksternal yang menguat, dan kerangka kebijakan makro yang hati-hati,” kata Director Group Fitch’s Asia-Pacific Sovereign Ratings Philip McNicholas dalam keterangan resminya kemarin.
Menanggapi itu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution mengatakan, upgrade peringkat utang membuktikan keberhasilan Indonesia dalam menjaga stabilitas ekonomi makro sekaligus mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang masih tinggi. “Dengan memasuki investment grade level ini, diharapkan penguatan fundamental ekonomi dan reformasi struktural terus berlanjut,” sebut Darmin.

Pasca krisis moneter, Indonesia sempat terjerembab dalam rating selective default karena pernah meminta penundaan pembayaran utang melalui Paris Club. Kini, Indonesia kembali menyandang predikat investment grade. Fitch memproyeksikan pertumbuhan PDB rata-rata lebih dari 6,0 persen per tahun selama periode proyeksi atau hingga 2013. Hebatnya, proyeksi optimistis itu disematkan ketika kondisi ekonomi global yang kurang kondusif. Ekonomi Indonesia berorientasi domestik dan keberhasilan menciptakan pertumbuhah ekonomi yang relatif kuat tanpa menimbulkan ketidakseimbangan eksternal.
Indonesia juga tidak bergantung pada pendanaan eksternal jangka pendek.

Menurut Fitch, ini memperlihatkan prospek pertumbuhan ekonomi akan tahan terhadap guncangan eksternal sebagaimana terjadi pada 2008. Utang publik yang rendah dan suku bunga riil yang positif, bakal menyediakan fleksibilitas kebijakan untuk merespons pelambatan ekonomi.


Tingkat kepercayaan yang lebih tinggi atas kerangka kebijakan makro merupakan kunci dari kenaikan peringkat RI. Toleransi terhadap penguatan mata uang nominal dalam kerangka kebijakan moneter, dan kesediaan untuk mengetatkan kebijakan jika inflasi mencapai single digit yang tinggi, serta kebijakan fiskal yang hati-hati memperkuat dasar kenaikan peringkat.

Rasio utang pemerintah bruto terhadap PDB diperkirakan akan turun dari 26 persen pada akhir 2010 menjadi 25 persen pada akhir 2011. Ini jauh dibawah median BBB yaitu 36 persen.
Meski demikian, Fitch mengingatkan, perlu perbaikan kelemahan struktural yang sudah berlangsung lama. Seperti, pendapatan rata-rata yang rendah. Rata-rata pendapatan kini adalah USD 3.600, jauh dari rata-rata peringkat -BBB- USD 9.800 pada 2011.

Masalah lain adalah yang mempengaruhi iklim bisnis, termasuk infrastuktur yang lemah dan masih adanya masalah korupsi.
Fitch berpendapat kondisi politik telah menjadi kurang kondusif terhadap reformasi. Ini membuat profil kredit sovereign Indonesia kemungkinan akan tetap berada pada kisaran -BBB- yang lemah untuk sementara waktu. Sehingga, ditetapkan Outlook Stabil pada peringkat ini.

Sumber :

Kenaikan Peringkat Indonesia membuat Pemerintah terkejut


Pemerintah menyambut gembira kenaikan peringkat Indonesia yang dilakukan lembaga pemeringkat Fitch Rating. Kenaikan ini cukup mengejutkan karena pemerintah mengantisipasi kenaikan peringkat ini akan terjadi tahun depan.
“Ini agak mengejutkan karena kita antisipasi tahun depan,” ujar Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Rahmat Waluyanto, ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis, 15 Desember 2011.
Menurut dia, kondisi Indonesia beberapa bulan ini sebenarnya sudah mencerminkan negara dengan peringkat investment grade. Alasannya, imbal hasil (yield) obligasi negara valuta asing rendah, seperti sukuk global yang mencapai sebesar empat persen. Sementara itu, surat berharga negara (SBN) rupiah memiliki yield sebesar enam persen. “Padahal, dulu yield kita di atas 10 persen,” ujarnya.
Rahmat menambahkan credit default swap (CDS) juga dinilai cukup rendah sama dengan negara-negara yang masuk investment grade.
Dengan peringkat itu membuat aliran modal masuk ke Indonesia semakin tinggi. Modal masuk itu selain di portofolio investasi juga foreign direct investment (FDI) yang berpengaruh terhadap sektor riil. Diharapkan proyek infrastruktur dan proyek energi akan semakin banyak. “Hal itu akan membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat,” tambahnya.
Peringkat investment grade pernah diraih Indonesia pada 1997, namun setelah krisis 1998, peringkat tersebut turun. Setelah menunggu 14 tahun, peringkat investment grade itu akhirnya kembali diraih Indonesia.
Seperti diketahui, Indonesia akhirnya meraih peringkat investment grade setelah Lembaga pemeringkat Fitch Ratings menaikkan peringkat long term foreign dan local currency Issuer Default Ratings (IDR) Indonesia menjadi BBB- dari BB+. Outlook atas kedua peringkat tersebut stabil. Sementara itu, country ceiling dinaikkan menjadi BBB, dan short term foreign currency IDR dinaikkan menjadi F3.

Sumber :
http://www.hariansumutpos.com/2011/12/21583/kenaikan-peringkat-indonesia-pemerintah-terkejut.htm

Indonesia usul Program Kewirausahaan



Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, Pemerintah Indonesia mengusulkan sekaligus mencetuskan suatu program, yakni Entrepreneurship and Enterprise Development (EED) atau Program Kewirausahaan dan Pengembangan Usaha dalam KTT ke-19 ASEAN.
“Program ini diusulkan dalam rangka memberdayakan masyarakat miskin dan membantu usaha kecil dan menengah,” kata Hatta, kemarin.
Ia menginformasikan, dalam rapat ASEAN Community Economic Council, telah disepakati sejumlah pilar penting untuk menyatukan masyarakat ekonomi ASEAN pada 2015. Salah satunya adalah mengurangi kesenjangan ekonomi dan kemiskinan di kawasan Asia Tenggara melalui penyediaan fasilitas pendanaan untuk pemberdayaan masyarakat miskin dan kelompok usaha kecil dan menengah (UKM).
Selain itu, dalam program EED diusulkan ada semacam fasilitas kredit bagi masyarakat miskin serta pengusaha kecil dan menengah yang menyerupai kredit usaha rakyat (KUR), sehingga kelompok UKM menjadi bagian dari rantai suplai ekonomi kawasan ASEAN.
“Intinya, mempercepat peningkatan kesejahteraan dan mengurangi kesenjangan pembangunan di antara negara-negara ASEAN,” ujar Hatta.

Sumber :

Alasan dibalik bergesernya Perbankan Dunia ke Syariah


Peraturannya sederhana saja, tidak ada transaksi yang berkaitan dengan alkohol, pornografi, atau apapun yang merusak moral digabungkan dengan peniadaan bunga, maka itulah landasan dari sistem keuangan Islam, yang mampu tetap bertahan ditengah kian runtuhnya keadaan perekonomian dunia, sebaliknya, bank-bank Islam memiliki peluang untuk terus berkembang.
Krisis keuangan dunia memberikan peluang bagi bank-bank syariah yang berpusat di sejumlah negara-negara teluk.
Tidak seperti bank-bank Barat, bank Islam hanya sedikit terpengaruh oleh gelombang krisis keuangan dan para ahli meyakini bahwa hal tersebut karena hukum perbankan syariah memang benar-benar didasarkan pada kitab suci umat Islam, Al-Quran, yang merupakan firman Allah.
Bank syariah juga tidak mengenal pinjaman antar bank karena dana yang mereka kelola adalah dana deposit mereka sendiri, bank syariah juga tidak mau berurusan dengan obligasi hutang yang berisiko. Lebih lanjut lagi, hukum Islam melarang adanya bunga dan menganjurkan sistem bagi hasil, yang berarti bahwa segala macam investasi, baik hasilnya untung atau rugi, akan dibagi rata antara pihak bank dan kliennya.
Fakta bahwa bank-bank Islam hanya mengalami efek minimum dari krisis global membuat bank Islam lebih menarik dimata para investor, khususnya yang tergabung dalam Dewan Kerjasama Teluk (GCC), yang terus mengawasi nilai investasi mereka ditengah tersungkurnya bank-bank umum, menurut sebuah laporan baru, yang diberi nama perkembangan keuangan Islam di GC, dari London School bidang Ekonomi dan pengetahuan politik (LSE).
"Ada banyak pertanyaan yang timbul mengenai nilai-nilai dalam sistem keuangan konvesional, dan sebagai alternatif, bank-bank syariah akan lebih dilirik, khususnya karena alasan berdirinya bank Islam adalah karena perlunya moralitas dalam transaksi keuangan, berdasarkan tuntunan agama," kata penulis laporan tersebut, profesor Rodney Wilson, yang menulis laporan untuk program pengembangan, pemerintahan dan globalisasi di negara-negara teluk.
Tuntutan dari umat Muslim dunia yang berjumlah 1,3 miliar orang untuk cara investasi yang sesuai dengan keyakinan mereka berarti bahwa aset-aset yang sesuai dengan hukum Islam berkisar antara $700 juta hingga $1 triliun, dengan sejumlah perkiraan yang menyebutkan bahwa aset-aset tersebut tumbuh hingga mencapai $1,6 triliun pada akhir 2012.
Nilai dari aset-aset yang sesuai dengan tuntunan syariah di GCC, yang anggotanya termasuk Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab, diperkirakan berjumlah lebih dari $262 miliar. "Meningkatnya minat dunia internasional terhadap sistem keuangan Islam telah dicatat di GCC, dan hal ini akan mendorong penerimaan terhadap pemerintah setempat dan klien bank, karena bank Islam berhasil melalui krisis dan tidak ada yang memerlukan bantuan dana talangan dari pemerintah," kata Wilson.
Wilson mengatakan bahwa GCC ada dijantung dunia Muslim membuat kawasan terdsebut menjadi pusat strategis yang dapat menghubungkan sistem perbankan Islam dengan Eropa, Asia dan Afrika dan berpendapat bahwa penyebaran cabang bank Islam GCC merupakan indikasi bahwa hal tersebut tengah terjadi. Lebih lanjut lagi, pemulihan ekonomi global kemungkinan akan menguntungkan GCC karena harga minyak dan gas kembali naik, sehingga dana segar akan masuk kepada perbankan syariah untuk melakukan ekspansi yang lebih luas lagi.
Selain menjadi pendukung perbankan Islam hingga sekarang, Arab Saudi bisa saja menjadi pemimpin global dalam industri keuangan islam di seluruh dunia jika Saudi Arabian Monetary Agency (SAMA) dan otoritas pasar modal bergerak lebih proaktif dalam mempromosikan industri syariah.
Namun demikian, perbedaan-perbedaan regulasi dan harmonisasi antara satu pemikiran dengan pemikiran lainnya, hanyalah segelintir penghalang utama dari sistem perbankan Islam untuk tumbuh berkembang melintasi batas negara, utamanya negara-negara Eropa yang memiliki komunitas umat Muslim dalam jumlah besar. Disaat industri tersebut melebarkan sayap ke negara-negara non-Muslim atau negara sekuler, kebutuhan untuk memberikan pengetahuan mengenai sektor perbankan syariah menjadi kian meningkat.
Ketika sudah ada pertanda bahwa penghalang budaya tidak akan menjadi masalah, minggu ini sebuah program pelatihan yang berbasis di London diluncurkan oleh walikota London, Ian Luder, untuk memungkinkan cabang bank eropa untuk lebih menyesuaikan diri terhadap persyarakat sistem keuangan Islam.
"Meski tengah diterpa gelombang krisis keuangan, sistem keuangan Islam terus tumbuh pesat sebagai sistem perbankan alternatif bagi kaum Muslim dan juga non-Muslim. (Sistem syariah) akan menjadi komponen penting bagi infrastruktur keuangan global yang baru," kata Luder.
Program tersebut, yang akan dijalankan oleh pusat perbankan Islam Inggris, dijalankan untuk memberikan pelatihan dan penelitian untuk organisasi pemerintahan dan swasta seperti perusahaan asuransi, bank, bisnis non-keuangan, dan instiutsi-institusi akademik.
"Sektor keuangan Islam berkembang dalam tingkatan yang terus meningkat, dikarenakan kuatnya prinsip-prinsip keuangan dan nilai-nilai etis, yang melarang bunga dan menganjurkan sistem berbagi risiko dan berbagi hasil antara kedua pihak," kata Akmal Hanuk, direktur pelaksana IBFC-UK.
Nilai dari aset-aset syariah di GC melebihi $262,6 miliar jika nilai aset Arab Saudi, Kuwait, UEA, Bahrain dan Qatar digabungkan. Dengan total aset syariah di seluruh dunia mencapai sekitar $640 miliar pada akhir tahun 2007, hal ini menandakan bahwa negara-negara GCC menyumbangkan 41% dari nilai keseluruhan tersebut.

Sumber :

Rahasia dibalik orang sukses



Sukses memiliki sejuta definisi, tak ada satu pun kita yang bisa menjelaskan secara sempurna. Namun sukses memiliki ciri fisik yang semua orang setuju untuk mengakuinya. Apa misalnya ? Orang sukses itu memiliki pribadi yang bahagia,  memiliki banyak prestasi, bisnis yang sukses atau kepemilikan aset dalam jumlah sangat besar.

Apakah itu sukses ? Mungkin ya mungkin juga tidak. Seperti di awal, bahwa definisi sukses bisa jadi berbeda antara satu dengan yang lain. Tapi apapun itu, sukses bagi semua orang adalah terpenuhinya semua keinginan, dan keinginan setiap orang adalah berbeda.

Bicara sukses dari kacamata ActionCOACH adalah bisnis yang bisa berjalan TANPA ANDA yang tetap menghasilkan, berkembang serta bisa diwariskan secara turun temurun. Itu kesuksesan yang ActionCOACH gambarkan untuk semua pemilik bisnis.

Sukses adalah mencapai sesuatu impian. Sebagai pemilik bisnis, tentu impian antara satu pengusaha dengan pengusaha lainnya relatif sama. Jika anda sudah punya bisnis, tentu Anda ingin bisnis Anda itu sukses mencetak profit.

Setelah profit mulai mengalir, timbul keinginan lain, bagaimana jika bisnis bisa berjalan tanpa Anda. Dan setelah itu tercapai lagi, kesuksesan Anda lainnya adalah bagaimana bisa berkembang dari waktu ke waktu. Saya yakin, semua pemilik bisnis punya impian seperti itu.

Jika kesuksesan adalah memiliki bisnis sendiri yang selalu menghasilkan profit berlimpah, bisa berjalan secara otomatis dan terus berkembang melalui replikasi sistem yang bagus, maka tak salah jika ActionCOACH memiliki definisi sukses tentang bisnis yang sama dengan pemilik bisnis mana pun, bahkan di dunia ini.

Jika kita perhatikan, betapa banyak pemilik bisnis yang merasa terjebak bahkan terkunci dalam bisnis. Mereka pada awalnya merasa sukses membangun bisnis, lalu setelah bisnis berdiri, muncul masalah baru, bagaimana membangun bisnis yang memiliki sistem bagus, tim yang solid serta produk atau servis yang selalu dibutuhkan banyak orang. Di titik ini, kesuksesan bagi pemilik bisnis amat sulit diraih.

Mengapa banyak pemilik bisnis yang merasa sangat sulit lepas dari tarikan gravitasi di bisnisnya ? Ibarat pesawat ulang alik yang berusaha ingin lepas dari gravitasi bumi, tahap awal adalah persoalan hidup dan mati. Dan pada titik tertentu, pesawat bisa melewati ambang perbatasan antara medan gravitasi dengan luar angkasa. Dan di atas medan energi itu posisi pesawat sudah melayang.

Bisnis identik dengan ilustrasi kapal ulang alik. Berapa banyak bisnis yang terbakar sebelum mencapai perbatasan antara luar angkasa dengan dalam angkasa. Dan faktor utamanya adalah daya dorong roket yang kurang cukup besar.

Bisnis bukan saja dituntut perlu stamina tangguh, juga tak cukup memiliki jumlah armada besar, tapi yang terpenting dalam bisnis adalah strategi dan action plan yang akurat, tentang bagaimana cara menaklukkan medan gravitasi tersebut dan tetap bertahan hingga di atas garis luar angkasa.

ActionCOACH melihat, bisnis itu sederhana tapi tidak mudah. Sederhana karena Brad Sugars sudah memiliki pola jelas tentang bagaimana membangun bisnis. Ia juga sudah sangat fasih bagaimana men-setting sistem bisnis, men-set up team ( karyawan ) dan segala infrastruktur yang diperlukan untuk menciptakan bisnis yang auto pilot. Tapi Brad Sugars mengatakan, ini tidak mudah.

Diperlukan banyak sekali pemikiran, pengetahuan dan juga praktik yang terus menerus untuk bisa sampai menembus luar angkasa, menaklukkan daya gravitasi.

Sumber :
http://www.antaranews.com/berita/269073/rahasia-dibalik-orang-sukses

Makna belajar bisnis bersama



Apakah Anda merasa sendiri menjalankan bisnis ? Tak memiliki kelompok bisnis yang bisa saling sharing dan memberi solusi ?

Bisnis bukan aktivitas harian yang memerlukan sikap semau gue, bisnis adalah konsep, strategi dan juga filosofi yang dipenuhi oleh komitmen. Untuk sukses, Anda memang harus bersama ( berjama’ah).

ActionCOACH memiliki satu cara untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis melalui sebuah program group business coaching.

Program ini sangat bagus, terutama untuk pemilik bisnis yang memiliki keterbatasan dana untuk edukasi bisnis. Selain dikemas dalam bentuk interaktif, action plan juga berkelompok.

Bagi Anda yang baru mulai belajar berbisnis, para pensiunan yang ingin membuka usaha, para pebisnis yang sulit mengembangkan bisnis serta mereka yang belum bisa meninggalkan bisnis, sebaiknya mencoba program ini.

Umumnya bisnis gagal karena banyak faktor, faktor utamanya adalah kurangnya solusi untuk memecahkan berbagai masalah dalam bisnis mereka. Dengan menciptakan sebuah kondisi yang saling belajar dan berbagi, sangat diharapkan masing-masing peserta akan merasakan manfaat dari aktivitas ini.

Program group coaching sangat membantu para pengusaha pemula yang ingin lebih fokus untuk menata sistem bisnis mereka. Dan yang paling penting, adanya dukungan penuh dari seorang pelatih bisnis yang profesional.

Materi yang diselenggarakan relatif komplit. Mulai dari setting masa depan bisnis, cashflow, strategi penjualan dan marketing, cara membangun tim pemenang hingga bagaimana menciptakan sistem yang bisa berjalan tanpa Anda.

Semua materi disampaikan selama tiga bulan, dengan total pertemuan hingga 6 kali. Pemilik bisnis akan merasakan manfaat yang amat besar tentang bagaimana seharusnya membangun bisnis.

Informasi lebih lanjut bisa menghubungi (021) 290 366 28.  Setiap keputusan Anda hari ini sangat menentukan masa depan Anda esok, sebagaimana Anda di sini hasil keputusan kemarin. Salam fantastic !

Sumber :
http://www.antaranews.com/berita/272410/makna-belajar-bisnis-bersama