Kendati
banyaknya penggelapan uang yang dilakukan oleh banyak Pegawai Negeri Sipil
(PNS) dalam beberapa waktu terakhir ini, pemerintah menuturkan pelaksanaan
remunerasi tetap akan dilakukan pada seluruh instansi. Demikian disampaikan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) Azwar Abubakar kala ditemui di
Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (16/3/2012).
"Sekarang masih pukul rata remunerasi diberikan pada instansi. Tapi pada berikutnya naik halusnya mulai diberikan per kelompok atau per orang. Tidak lagi per departemen. Kita bertahap. Nanti kinerjanya akan kita lihat. Itu balance short cut namanya, swasta sudah punya. Tapi sekarang kita lakukan di PNS terlalu pagi. Nanti ujungnya dia yang kerja bagus dapat lebih," ungkap dia.
Lanjutnya, remunerasi itu dilakukan berdasarkan pada beberapa aspek di antaranya, penambahan penghasilan akan dilakukan pada kelompok atau instansi yang sudah merubah diri. "Itu kita bicarakan secara institusi. Di balik itu dia juga harus menghemat tidak boleh lagi menggunakan uang honor-honor," paparnya.
"Jadi saat pemerintah mengeluarkan uang untuk remunerasi tapi juga menghemat dari honor-honor. Jadi tidak semuanya karena remunerasi. Walaupun tidak sama antara penambahan remunerasi dan pengurangan honor-honor itu," pungkasnya.
"Sekarang masih pukul rata remunerasi diberikan pada instansi. Tapi pada berikutnya naik halusnya mulai diberikan per kelompok atau per orang. Tidak lagi per departemen. Kita bertahap. Nanti kinerjanya akan kita lihat. Itu balance short cut namanya, swasta sudah punya. Tapi sekarang kita lakukan di PNS terlalu pagi. Nanti ujungnya dia yang kerja bagus dapat lebih," ungkap dia.
Lanjutnya, remunerasi itu dilakukan berdasarkan pada beberapa aspek di antaranya, penambahan penghasilan akan dilakukan pada kelompok atau instansi yang sudah merubah diri. "Itu kita bicarakan secara institusi. Di balik itu dia juga harus menghemat tidak boleh lagi menggunakan uang honor-honor," paparnya.
"Jadi saat pemerintah mengeluarkan uang untuk remunerasi tapi juga menghemat dari honor-honor. Jadi tidak semuanya karena remunerasi. Walaupun tidak sama antara penambahan remunerasi dan pengurangan honor-honor itu," pungkasnya.
Sumber
: http://economy.okezone.com/read/2012/03/16/20/594617/banyak-pns-korupsi-remunerasi-tetap-diberikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar