Perencanaan
Pembangunan di Indonesia
Proses perencanaan ekonomi
melalui beberapa tahap dan masing-masing tahap sudah ditentukan dahulu apa yang
ingin dicapai pada setiap tahap tersebut. Tahap-tahap perencanaan ekonomi
:
- Menetapkan tujuan yang ingin dicapai
dalam perencanaan ekonomi
tersebut,
diantaranya untuk pertumbuhan, penciptaan kesempatan kerja, distribusi
pendapatan, pengurangan kemiskinan, dan sebagainya.
- Mengukur ketersediaan sumberdaya-sumberdaya yang langka selama
periode perencanaan tersebut, misalnya : tabungan, bantuan luar negeri,
penerimaan pemerintah, penerimaan ekspor, tenaga kerja yang terlatih, dan
lain-lain.
- Memilih berbagai cara (kegiatan dan alat) yang bisa digunakan
untuk mencapai tujuan nasional. Pada tahap ini ditetapkan proyek-proyek
investasi seperti jalan raya, jaringan irigasi, pabrik-pabrik, pusat-pusat
kesehatan. Selain itu juga perencanaan nasional tentang kebijakan harga,
seperti nilai kurs, tingkat bunga, upah, pengaturan pajak, subsidi, dan
lain-lain.
- Mengerjakan proses pemilihan kegiatan-kegiatan yang mungkin dan
penting untuk mencapai tujuan nasional (welfare function) tanpa terganggu oleh adanya
kendala-kendala sumberdaya dan organisasional.
Ciri perencanaan pembangunan :
·
Berisi upaya untuk mencapai
perkembangan ekonomi
·
Meningkatnya pendapatan perkapita
·
Merubah struktur ekonomi
·
Meningkatnya kesempatan kerja bagi
masyarakat
·
Pemerataan pembangunan
Ekonomi
Pembangunan adalah salah salu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari tentang
pembangunan perekonomian masyarakat di negara berkembang. Pembagunan ekonomi
adalah proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk suatu masyarakat
meningkatkan. Meningkatnya pendapatan perkapita merupakan cerminan dari
timbulnya perbaikan dalam kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Tujuan
pembangunan ekonomi :
·
menciptakan pertumbuhan GNP.
·
meningkatnya mutu pendidikan
·
menambahnya penghasilan pertanian
·
kurangnya angka kemiskinan
·
bertambahnya modal Negara.
Manfaat
pembangunan ekonomi yaitu :
·
Meningkatnya GNP
·
Mengurangi pengangguran
·
Meningkatkan kemakmuran
·
Pengelolaan alam yang lebih baik
·
Modal yang terkumpul
Sedangkan
faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi yaitu :
·
Ukuran suatu Negara (geografis,
penduduk dan pendapatan)
·
Sistem&struktur politik
·
Latar belakang histories
·
Hubungan internasional
·
Bantuan modal internasional
·
Pemerataan&pertumbuhan penduduk
·
Pendidikan
·
Teknologi
Strategi
ekonomi merupakan berbagai usaha yang dilakukan demi tercapainya proses dan
perubahan terus-menerus dalam memperbesar pendapatan perkapita. Strategi yang
akan dilakukan sangat erat kaitannya dengan sistem perencanaan yang dibuat.
Semakin perencanaan yang akan dilakukan dinamis maka strategisnya pun akan
tertata rapih.
Perencanaan
pembangunan sendiri adalah upaya untuk mengantisipasi ketidakseimbangan yang
terjadi yang bersifat akumulatif, atau sebagai peran arahan bagi proses
pembangunan untuk berjalan menuju tujuan yang ingin dicapai sebagai tolak ukur
keberhasilan proses pembangunan.
Dalam
sejarah perkembangannya, perencanaan pembangunan ekonomi Indonesia dibagi dalam
beberapa periode, yakni :
Periode
Orde Baru, dibagi dalam :
•
Periode 1945 – 1950
•
Periode 1951 – 1955
•
Periode 1956 – 1960
•
Periode 1961 – 1966
Periode
Setelah Orde Baru dibagi dalam :
•
Periode 1966 s/d periode stabilisasi dan rehabilitasi
•
Periode Repelita I : 1969/70 – 1973/74
•
Periode Repelita II : 1974/75 – 1978/79
•
Periode Repelita III : 1979/80 – 1983/84
•
Periode Repelita IV : 1984/85 – 1988/89
•
Periode Repelita V : 1989/90 – 1993/94
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar