Pemerintah meminta Bank Indonesia (BI) menggunakan wewenangnya untuk memaksa bank menurunkan suku bunga kredit. Pemerintah memandang BI Rate di 6% sudah harus diikuti oleh penurunan bunga kredit bank.
"Pak Darmin (Gubernur BI) harusnya BI Rate itu bisa diikuti bank dengan menurunkan bunga kreditnya. Bank itu lama saya kira ikuti BI Rate," ungkap Wakil Menteri Keuangan Any Ratnawati disela acara Investor Awards Tokoh Finansial Indonesia 2011 di Hotel Four Seasons, Jakarta, Rabu Malam (14/12/2011).
Menurut Any, ketika BI Rate sedikit saja dinaikkan bank cepat sekali menaikkan bunganya, namun ketika BI Rate diturunkan ternyata sebaliknya bank ogah-ogahan. "Apalagi BI Rate sudah turun sampai 6%. Harusnya bunga kredit segera turun," katanya. "Pak Darmin harus bisa gunakan kekuatannya selaku otoritas untuk bisa mendorong bank melakukan penyesuaian bunga kredit," imbuhnya.
Any berharap suku bunga kredit yang turun bisa menggerakkan sektor riil untuk turut mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan investasi yang cukup besar dari sektor riil, maka ekonomi RI bisa tumbuh baik di 2012 nanti. "Balik lagi. Insentifnya itu ya suku bunga," pungkasnya.
"Pak Darmin (Gubernur BI) harusnya BI Rate itu bisa diikuti bank dengan menurunkan bunga kreditnya. Bank itu lama saya kira ikuti BI Rate," ungkap Wakil Menteri Keuangan Any Ratnawati disela acara Investor Awards Tokoh Finansial Indonesia 2011 di Hotel Four Seasons, Jakarta, Rabu Malam (14/12/2011).
Menurut Any, ketika BI Rate sedikit saja dinaikkan bank cepat sekali menaikkan bunganya, namun ketika BI Rate diturunkan ternyata sebaliknya bank ogah-ogahan. "Apalagi BI Rate sudah turun sampai 6%. Harusnya bunga kredit segera turun," katanya. "Pak Darmin harus bisa gunakan kekuatannya selaku otoritas untuk bisa mendorong bank melakukan penyesuaian bunga kredit," imbuhnya.
Any berharap suku bunga kredit yang turun bisa menggerakkan sektor riil untuk turut mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan investasi yang cukup besar dari sektor riil, maka ekonomi RI bisa tumbuh baik di 2012 nanti. "Balik lagi. Insentifnya itu ya suku bunga," pungkasnya.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar