Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2011 diperkirakan bisa mencapai target, bahkan melebihi apa yang sudah dipatok pada APBN 2011 sebesar 6,5 persen.
Asumsi tersebut didasari pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga yang mencapai 6,5 persen didukung oleh peningkatan ekspor, konsumsi, dan investasi.
Demikian dikatakan oleh Senior Country Economist Asian Development Bank Edwin Ginting, kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (24/11/2011).
ADB memperkirakan ekonomi Indonesia bisa tumbuh 6,6 persen pada 2011. "Angka ini masih bisa dicapai apabila pertumbuhan pada kuartal keempat mencapai 6,7 persen," jelasnya.
Namun, untuk mencapai angka 6,7 persen diperlukan tiga faktor. Pertama, peningkatan secara signifikan dorongan anggaran pemerintah seperti tahun sebelumnya, di mana angka pertumbuhan riil mencapai empat sampai enam persen.
Kedua, ekspor tidak menurun secara tajam, dengan pertumbuhan riil 16-17 persen. "Dan yang ketiga, konsumsi dan investasi tetap cukup kuat seperti tiga kuartal sebelumnya," pungkasnya.
Asumsi tersebut didasari pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga yang mencapai 6,5 persen didukung oleh peningkatan ekspor, konsumsi, dan investasi.
Demikian dikatakan oleh Senior Country Economist Asian Development Bank Edwin Ginting, kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (24/11/2011).
ADB memperkirakan ekonomi Indonesia bisa tumbuh 6,6 persen pada 2011. "Angka ini masih bisa dicapai apabila pertumbuhan pada kuartal keempat mencapai 6,7 persen," jelasnya.
Namun, untuk mencapai angka 6,7 persen diperlukan tiga faktor. Pertama, peningkatan secara signifikan dorongan anggaran pemerintah seperti tahun sebelumnya, di mana angka pertumbuhan riil mencapai empat sampai enam persen.
Kedua, ekspor tidak menurun secara tajam, dengan pertumbuhan riil 16-17 persen. "Dan yang ketiga, konsumsi dan investasi tetap cukup kuat seperti tiga kuartal sebelumnya," pungkasnya.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar