Naiknya peringkat Indonesia ke level investment grade akan berdampak besar pada pengusaha. Menurutnya, hal ini akan mengurangi bunga bond yang harus dibayarkan ke luar negeri.
"Kita sambut baik, dampaknya bagi kita. Kita akan bayar bond valas untuk ekspor lebih murah dari sebelumnya. Biasanya kita bunga bond sekira 9-10 persen, dengan investment grade ini bisa turun satu sampai dua persen," demikian diungkapkan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi ketika dihubungi okezone, di Jakarta, Jumat (15/12/2011).
Menurut Sofyan, dengan adanya investment grade ini, kalangan pengusaha berharap akan mendapatkan keringanan bunga dari perbankan dalam negeri jika mengambil kredit. "Perbankan bisa terus meningkatkan efisiensinya dan menurunkan tingkat suku bunga kredit," lanjutnya.
Investment grade, menurut Sofyan, akan membuat pemerintah membayar imbal hasil yang lebih murah kepada investor."Pemerintah bayar yield SUN lebih murah, karenanya PR-nya seperti birokrasi dan infrastruktur perlu terus dibenahi," tambah dia.
Selain itu, pemerintah juga perlu melakukan pengetatan terhadap pasar dalam negeri dari serbuan barang-barang ilegal. "Barang-barang impor, 30 persennya masih ilegal, itu yang harus diperketat. Intinya investment grade ini momentum yang baik, enggak perlu terlalu memikirkan politik, sekarang waktunya perkuat ekonomi Indonesia," tandasnya.
"Kita sambut baik, dampaknya bagi kita. Kita akan bayar bond valas untuk ekspor lebih murah dari sebelumnya. Biasanya kita bunga bond sekira 9-10 persen, dengan investment grade ini bisa turun satu sampai dua persen," demikian diungkapkan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi ketika dihubungi okezone, di Jakarta, Jumat (15/12/2011).
Menurut Sofyan, dengan adanya investment grade ini, kalangan pengusaha berharap akan mendapatkan keringanan bunga dari perbankan dalam negeri jika mengambil kredit. "Perbankan bisa terus meningkatkan efisiensinya dan menurunkan tingkat suku bunga kredit," lanjutnya.
Investment grade, menurut Sofyan, akan membuat pemerintah membayar imbal hasil yang lebih murah kepada investor."Pemerintah bayar yield SUN lebih murah, karenanya PR-nya seperti birokrasi dan infrastruktur perlu terus dibenahi," tambah dia.
Selain itu, pemerintah juga perlu melakukan pengetatan terhadap pasar dalam negeri dari serbuan barang-barang ilegal. "Barang-barang impor, 30 persennya masih ilegal, itu yang harus diperketat. Intinya investment grade ini momentum yang baik, enggak perlu terlalu memikirkan politik, sekarang waktunya perkuat ekonomi Indonesia," tandasnya.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar