Bursa Efek Indonesia (BEI) mendata sampai saat ini, dana asing yang masuk ke pasar modal di Indonesia mencapai Rp22 triliun. Dan diproyeksikan akan semakin besar dengan adanya status investment grade.
"Uang yang masuk di pasar modal Indonesia mencapai Rp22 triliun dan di obligasi Rp43 triliun. Tahun depan dengan adanya investment grade, kita yakin ke depan akan lebih banyak masuk lagi. Karenanya kita memberi solusi yang mudah bahwa BUMN agar melakukan IPO jadi aliran dana dari luar negeri bisa masuk ke korporasi," ujar Direktur Utama BEI Ito Warsito ditemui di kantor Bapepam-LK, Jakarta, Jumat (15/12/2011).
Meski begitu, Ito enggan memprediksi seberapa besar aliran dana yang akan masuk ke pasar modal Indonesia tahun depan.
"Enggak ada rumusnya (berapa dana) yang akan masuk ke pasar modal negara investment grade, itu tergantung kebijakan fund manager, tetapi fund manager internasional itu punya dana miliaran dolar," lanjut dia.
Menambahkan Ito, Kepala Bapepam-LK Nurhaida di tempat yang sama menyebut bahwa aliran dana masuk yang ketat (hot money) akan dicoba dihalau pihaknya dengan mengatur agar dana itu diinvestasikan ke sektor riil.
"Kita hanya usahakan dan kita tidak bisa mengatur dan memprediksi (aliran) hot money akan bertahan atau tidak. Tetapi intinya, sebagai regulator kita siapkan untuk investasi jangka panjang di Indonesia. Salah satunya dengan masuknya ke finansial produk dan diteruskan ke sektor riil, sehingga akan masuk ke riil investasi," tambah Nurhaida.
"Uang yang masuk di pasar modal Indonesia mencapai Rp22 triliun dan di obligasi Rp43 triliun. Tahun depan dengan adanya investment grade, kita yakin ke depan akan lebih banyak masuk lagi. Karenanya kita memberi solusi yang mudah bahwa BUMN agar melakukan IPO jadi aliran dana dari luar negeri bisa masuk ke korporasi," ujar Direktur Utama BEI Ito Warsito ditemui di kantor Bapepam-LK, Jakarta, Jumat (15/12/2011).
Meski begitu, Ito enggan memprediksi seberapa besar aliran dana yang akan masuk ke pasar modal Indonesia tahun depan.
"Enggak ada rumusnya (berapa dana) yang akan masuk ke pasar modal negara investment grade, itu tergantung kebijakan fund manager, tetapi fund manager internasional itu punya dana miliaran dolar," lanjut dia.
Menambahkan Ito, Kepala Bapepam-LK Nurhaida di tempat yang sama menyebut bahwa aliran dana masuk yang ketat (hot money) akan dicoba dihalau pihaknya dengan mengatur agar dana itu diinvestasikan ke sektor riil.
"Kita hanya usahakan dan kita tidak bisa mengatur dan memprediksi (aliran) hot money akan bertahan atau tidak. Tetapi intinya, sebagai regulator kita siapkan untuk investasi jangka panjang di Indonesia. Salah satunya dengan masuknya ke finansial produk dan diteruskan ke sektor riil, sehingga akan masuk ke riil investasi," tambah Nurhaida.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar