Turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi enam persen dari 6,75 persen dirasa masih kurang oleh kalangan pengusaha.
"Saya rasa turunnya BI rate masih kurang, spread-nya masih banyak," ungkap CEO Ciputra Group, Ciputra, kala ditemui dalam acara konferensi Internasional Pendidikan Kreatif dan kewirausahaan, di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (7/12/2011).
Dia mencontohkan, suku bunga kredit di Indonesia masih berada di kisaran 10 persen sementara negara lainnya seperti Singapura sudah mencapai lima persen.
Namun, di sisi lain, Ciputra memandang pertumbuhan perekonomian Indonesia yang diramlalkan akan mencapai 6,5 persen sebagai suatu kemajuan. Karenannya, Indonesia khususnya pemerintah diminta lebih mendorong segi entepreneurship agar pertumbuhan perekonomian dapat tumbuh lebih pesat.
"Pertumbuhan perekonomian kita kan masih 6,5 persen belum mencapai 10 persen. Nah maka dari itu kita harus menjadi pengusaha agar perekonomian kita lebih berkembang lagi," pungkasnya.
"Saya rasa turunnya BI rate masih kurang, spread-nya masih banyak," ungkap CEO Ciputra Group, Ciputra, kala ditemui dalam acara konferensi Internasional Pendidikan Kreatif dan kewirausahaan, di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (7/12/2011).
Dia mencontohkan, suku bunga kredit di Indonesia masih berada di kisaran 10 persen sementara negara lainnya seperti Singapura sudah mencapai lima persen.
Namun, di sisi lain, Ciputra memandang pertumbuhan perekonomian Indonesia yang diramlalkan akan mencapai 6,5 persen sebagai suatu kemajuan. Karenannya, Indonesia khususnya pemerintah diminta lebih mendorong segi entepreneurship agar pertumbuhan perekonomian dapat tumbuh lebih pesat.
"Pertumbuhan perekonomian kita kan masih 6,5 persen belum mencapai 10 persen. Nah maka dari itu kita harus menjadi pengusaha agar perekonomian kita lebih berkembang lagi," pungkasnya.
Sumber :
http://economy.okezone.com/read/2011/12/07/320/539406/jadilah-pengusaha-agar-ekonomi-ri-maju
Tidak ada komentar:
Posting Komentar