DSK-11

DSK-11

Kamis, 08 Desember 2011

Indonesia terbiasa kerja kalau kepepet


Penyerapan anggaran kementerian/lembaga saat ini masih lamban atau lelet. Penyerapan anggaran yang tinggi hanya terjadi pada akhir tahun, sedangkan di awal tahun penyerapan anggaran sangat rendah.

Dirjen Perbendaharaan (DJPBN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Agus Suprianto menjelaskan, leletnya penyerapan anggaran ini terjadi karena memang sudah menjadi budaya masyarakat Indonesia. Di mana, sambungnya, orang Indonesia menyelesaikannya di waktu terakhir.

"Kebiasaan masyarakat Indonesia menyelesaikan di last minute. Misalnya menyetor pajak, bayar listrik, bayar air di hari-hari terakhir. Karena sudah menjadi budaya, kebiasaan buruk yang harus diubah," ungkapnya kala ditemui di acara Internasional Seminar "Linking Performance Evaluation to Budgeting", di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Senin (5/12/2012).

Agus menjelaskan, lambannnya penyerapan terjadi karena kesalahan sistem di Indonesia, antara lain sistem pengelolaan uang, sistem pengadaan barang dan jasa serta sistem pengadaan lahan. "Hasilnya yah serapan anggaran rendah. (Jadi) harus ada kemauan politik mengubah ini," jelasnya.

Selain itu, dia menilai perencanaan kas dalam penarikan tidak selaras dengan kenyatannya. "Sehingga pola penarikan anggaran tidak merata, menumpuk di akhir tahun," pungkasnya.

Sumber :
http://economy.okezone.com/read/2011/12/05/20/537971/indonesia-terbiasa-kerja-kalau-kepepet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar